Kegiatan di bulan Ramadan
Ramadan bulan yang penuh berkah. Bulannya Allah SWT. Bulan yang berbeda dari bulan-bulan lainnya. Ramadan bagi umat muslim merupakan bulan yang dinantikan dan akan adanya kesedihan ketika di akhir bulan ini. Nah pada bulan suci ini banyak banget kegiatan yang dilakukan, tulisan ini akan menyoroti tentang kegiatan-kegiatan di bulan Ramadan sesuai dengan pengamatan penulis. Menurut penulis kegiatan di Ramadan dapat di bagi menjadi kegiatan primer atau kegiatan sekunder.
1. Kegiatan Primer
a. Puasa
Kalo puasa inikan emang udah kewajibannya di bulan Ramadan. Kecuali bagi mereka-mereka yang memang dibolehkan untuk gak berpuasa. Puasa dimana waktu kita masih kecil didefinisikan sebagai kegiatan tidak makan dan minum mulai waktu imsak sampai adzan magrib. Nah, makin besar kita makin bergeser pula definisi puasa menjadi makna puasa sebenarnya yaitu tidak hanya menahan lapar dan haus tetapi juga menahan nafsu dan emosi serta mencari Ridho Allah SWT sebagai pencipta kita. Puasa 30 hari sebenernya membuat diri kita sehat secara lahir maupun batin. Gak percaya? Mereka yang berpuasa akan jauh dari godaan syaitan (kata Pak ustadz). Puasa menyehatkan badan. Teori mana? Saya gak bisa menjelaskan dengan teori kesehatan karena akan panjang dan belum tentu yang baca ngerti. Intinya, kalian akan merasakan manfaat lahir dan batin dari puasa setelah mencoba dan sering melakukan puasa. Insya Allah ini salah satu obat mujarab, tapi jangan lupa bahwa tetap Niat utama kita dalam berpuasa untuk Allah SWT.
b. Sholat Tarawih
Sholat tarawih hanya ada di bulan Ramadan. Sholat ini dilaksanakan setiap malam sehabis sholat isya. Banyaknya rakaat itu boleh 8 ataupun 20 (ini menurut yang saya laksanakan untuk lebih jelasnya tanya Pak Ustadz ya).
c. Tadarus
Tadarus yang berarti membaca Al-Quran. Sebagai umat muslim sudah seharusnya kita bangga terhadap kitab kita yang masih murni isinya. Tidak hanya bangga tapi juga kita perlu mengamalkan. Minimal membacanya apabila untuk menghapalnya belum mampu. Membacanya kemudian menghayati maknanya dan menghapalnya (saya sendiri juga belum mampu menghapal semua surat tapi saya mencoba untuk membacanya dan menyempatkan mengetahui maknanya). Seharusnya sih kita sebagai umat muslim membaca Al-Quran setiap hari minimal 1 halaman atau 1 ‘ain. Akan tetapi masih banyak diantara kita yang disibukkan kehidupan dunia. Nah, coba deh pas bulan Ramadan ini kita disiplinkan kalo bisa 30 juz selama bulan Ramadan atau dengan kata lain Khatam. Saya merasakan waktu di bulan Ramadan itu lebih banyak, dari hal ini kita bisa gunakan untuk tadarus. Untuk kegiatan sekunder aja bisa masa tadarus yang primer gak bisa sih.
d. Sedekah
Sedekah kayanya bertaburan pas bulan Ramadan. Sedekah yang bisa kita lakukan macem-macem, misalnya buka puasa bareng anak yatim atau anak jalanan, sedekah ke masjid juga bisa, memberikan barang-barang berguna bagi fakir miskin atau anak yatim saat menyambut lebaran. Masih banyak lagi sedekah yang kita lakukan. Sedekah gak mesti sesuatu yang bernilai uang atau barang, bisa juga sedekah senyum, membantu orang di jalan, berbagi buka puasa dengan orang ketika mungkin kita berada di jalan. Banyakkan sedekah yang dapat kita lakukan. Sama halnya kaya tadarus, pada bulan-bulan lain kita juga bisa sedekah dan di Ramadan sedekah kita ditingkatkan sehingga setelah Ramadan kebiasaan sedekah kita juga terjaga. Sedekah akan memberikan pahala dan keberkahan bagi pemberi sedangkan penerima pun akan mendapatkan kebahagian dan mungkin juga dengan sedekah yang diberikan kepadanya akan mengurangi kesulitan yang penerima alami..
2. Kegiatan Sekunder
a. Ngabuburit
Ngabuburit hanya sebuah istilah. Istilah ini maksudnya kegiatan menjelang waktu buka puasa. Kegiatan seperti jalan-jalan atau buka puasa bersama. Buka puasa bersama sendiri macam-macam bentuknya, buka bersama orang tua, sahabat, teman, berbuka di sekolah ataupun buka puasa di masjid. Kegiatan ini memiliki manfaat yaitu meningkatkan silahturahmi.
b. Tidur
Tidur di bulan puasa itu lebih baik daripada menggosip. Namun, jangan diartikan bahwa tidur kita menjadi berlebihan sehingga lupa ibadah. Kebanyakan mereka tidur setelah saur dan sholat subuh. Alasannya karena bangun saur nya jam 3 atau jam 2 jadi kurang tidur.
c. Saur on the road
Saur on the road sudah ngetren dari jaman dulu. Kebanyakan mereka yang mengadakan saur on the road sambil sedekah pada anak jalanan atau di panti asuhan. Saur on the road memberikan kebersamaan pula.
Kegiatan-kegiatan di atas memiliki banyak manfaat selain berbagi dengan orang lain juga menjaga dan memperat silahturahmi.