my lesson

Tuesday, 8 June 2010

review seminar diagnosa tangan

Review seminar “Terapi Komplementer atau alternative dalam keperawatan” => diagnosa tangan

Sabtu, 5 Juni 2010 saya mengikuti seminar seperti yang tertulis di atas. Seminar tentang terapi komplementer yang diadakan oleh Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Indonesia. Terapi komplementer yang hari itu dibicarakan yaitu mengenai bekam atau Al Hijamah. Hari itu tidak hanya sekedar seminar tetapi terdapat pelatihan bekam. Seminar sendiri diisi oleh dosen komunitas FIK UI yaitu ibu Widyatuti dan M. Hakimmuddin. Sekitar pukul 14.00 dimulainya pelatihan bekam namun tidak langsung pelatihan, ust. Hakimmuddin memberikan tambahan mengenai diagnosa telapak tanggan. Sedikit berbagi mengenai diagnosa telapak telapak tanggan :

1. Kelingking berhubungan dengan ginjal

2. Jari manis berhubungan dengan liver

3. Jari tengah dengan saraf pembungkus jantung

4. Jari manis dengan sistem pencernaan yaitu usus besar.

Cara mendiagnosanya adalah tangan kita dihadapkan ke depan lalu lihat masing-masing jari tangan kita. Apakah jari kita bengkok atau miring ke kanan atau kiri atau justru dalam posisi tetap/lurus. Apabila bengkok atau miring maka terdapat masalah pada organ kita sebagai contoh : jari manis saya tidak lurus dan agak sedikit miring ke kiri ini menandakan saya memiliki masalah pada usus besar saya. Hehehe…

Ada lagi diagnosa telapak tangan dengan melihat warna tangan kita. Mungkin saya akan menjelaskannya lain waktu. Dari seluruh diagnosa telapak tangan bagian akhir yang membuat saya tertarik yaitu :

Untuk wanita : jari kelingking agak tirus atau runcing menandakan rahim wanita itu lemah dan jari jempol atau ibu jari kempes atau keriput, wanita tersebut memiliki nafsu atau libido(kurang tau tulisannya) yang kecil.

Sekian dari review seminar dan pelatihan bekam kedua yang saya ikuti. Sampai sekarang saya belum pernah membekam loh… hehehe

No comments:

Post a Comment